Gajah lagi sedih


Sungguh ironis melihat tayangan berita muncul dengan topik permusuhan manusia dengan gajah,kasusnya adalah permasalahan perebutan lahan. Coba bayangin ini yang nyabet lahan manusia atau gajah?

Eh, coba pikir lagi deh ini gajah yang tidak berprikemanusian atau manusia yang tidak berprikegajahan, bikin pusing, ini sebetulnya mirip kejadian saya sih dengan si semut tapi untung saja tidak ada wartawan yang meliput.

Bentar dulu mari coba kita tengok dan bersikap netral atas pertikaian yang terjadi ini, dan mencoba untuk menyelisik kronologisnya.. pokoknya kita sok soan jadi jurnalis atau seorang penyelidik yah...

Sebelum menjadi kebun milik warga, sebetulnya lahan tersebut adalah hutan yang dihuni oleh gajah dan juga menjadi tempatnya perlintasan gajah "yang kita tahu bahwa gajah selalu bermigrasi pada jalur yang sama" tetapi seiringnya waktu kebutuhan lahan perkebunan bagi manusia maka diperluaslah lahan untuk perkebunan itu, sayangnya perluasan perkebunan itu melahap lahan yang dihuni oleh gajah dan jalur perlintasannya. Dari sini sudah jelaskan ..

Hmmm memang gajah lah yang terusik dan dirugikan oleh manusia. tapi apa boleh buat, sudah harus menyingkir dari lahannya, sang gajah pun tekadang menjadi korban dari manusia. nasib sang gajah memang tragis, coba saja gajah bisa membuat sertifikat lahan yang disahkan notaris kayanya gakan seenaknya tuh manusia. dasar manusia bisa seenaknya aja merasa memiliki sebuah lahan coba pikirkan jaman dahulu sebelum manusia mengenal batasan wilayah dan surat-suratan mungkin tidak ada namanya pemilik lahan, bener gak? emang bumi ini milik siapa? orang kaya pemilik modal?

Udah gajah jangan sedih mulu...
Udah kejadian seperti ini siapa yang bertanggung jawab coba?
Padahalkan gajah ini notabene warga NKRI juga..

Allah Ta alla Berfirman :
“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." Qs.Al-Baqarah:30

Ya kita manusia adalah Khalifah di muka bumi ini. Tugas khalifah disini bukan sebagai perusak ataupun penghancur, akan tetapi tugas seorang khalifah disini adalah sebagai pembangun.
Seluruh kemampuannya dipergunakan dalam rangka kesejahteraan umat manusia, memelihara dan memakmurkan bumi dan alam sekitarnya.

Dengan demikian, manusia tidak mencari kemenangan, tetapi keselarasan dengan alam. Keduanya tunduk kepada Allah, sehingga kita dan alam harus bisa bersahabat.

3 comments:

  1. Keselarasan mengingatkanku pada seseorang yang pernah membbuatku senang walaupun dalam keadaan sedih.

    ReplyDelete
  2. Greetings from a sunny Brugge my friend
    http://blog.seniorennet.be/Sluffertjes_creations/

    ReplyDelete
  3. selamat akhir pekan, tetap keep smile

    ReplyDelete

Instagram