Partner life


"Sebagian orang mencari pasangan hidupnya hanya dengan mengandalkan logika dan naluri manusianya, dan sebagian yang lain memintanya melalui doa di setiap sujud mereka, sebab sebagian besar mereka sadar bahwa Dia-lah sebaik-baiknya pemberi pasangan hidup (jodoh) terbaik." Satria Utama

Quote diatas memang benar Allah SWT lah sebaik-baik pemberi pasangan hidup tetapi bukan berarti kita hanya berdiam diri dalam mencari pendamping hidup itu sendiri. tapi tentu juga dengan usaha dan doa yang mendampinginya. karena tidak sedikit manusia yang mengalami dilema dalam pencarian pasangan hidupnya (partner life).

Banyak cara seseorang memikat hati dambaannya dalam mencari pendamping hidupnya, ada yang lurus bersih tetapi ada juga yang mungkin karena niatan tertentu. Mudah-mudahan dengan tulisan ini bisa memberikan sedikit pencerahan .

Berdasar dari sumber; pengalaman pribadi, cerita teman dan ditambah riset-riset yang disatu padukan,
ada 2 cara yang begitu lumrah digunakan oleh orang-orang :

Cara kesatu: 
Cara ini tidak menggunakan trik-trik super seperti dibuku-buku tips mencari jodoh dan lainnya, tapi lebih menggunakan insting natural manusia itu sendiri (manusia tidak mungkin tidak tertarik pada lawan jenisnya) dengan cara tidak berlebihan, Niat yang baik selalu menjadi awalnya, tidak selalu kontak secara langsung, lebih banyak kontak secara simbolis dalam memperlihatkan ketertarikannya, bisa jadi ditambah doa, dan usaha-usaha pendekatan kepada orang yang terdekat dengan dambaannya (sahabat, mungkin keluarganya) cara ini tidak mengunggulkan fisik dan materi semata untuk menjadi daya tarik, cara ini menggunakan hati yang tulus untuk dapat memikat dambaannya. 

Cara kedua:
Cara kedua ini kebalikan dari cara kesatu, mungkin 1000 macam cara digunakan untuk memikat dambaannya, kontak secara langsung dan simbolis apapun dilakukan termasuk mungkin doa dan melakukan usaha-usaha pendekatan kepada orang terdekat. Cara ini gak tau malu karena rela berbuat apa saja untuk mendapatkan dambaannya. cara ini menggunakan fisik dan juga materi untuk menjadikan daya tarik kepada dambaannya, bisa jadi jalan dukun pun iya tempuh "yang ini hiperbola Hahaha.." biasanya dengan cara ini meskipun dengan ketulusan untuk memikat dambaannya, tetapi menjadi terlalu banyak distorsi dalam ketulusan itu sendiri.

Kedua cara tersebut bisa dikombinasikan :
Memang dari kedua cara diatas bisa dikombinasikan, tapi yang perlu kita ketahui setiap cara dan usaha yang dilakukan itu memiliki pengaruh dan dampak kepada ketulusan hati. Ibarat seperti ini, apabila akhirnya mendapat yang ia dambakan tetapi dambaannya menerima karena fisik saja maka ketulusannya pun hanya karena fisik semata, termasuk juga bila materi yang digunakan sebagai alat memikat dambaanya, maka ketulusannya adalah materi itu semata. Kita tahu bahwa fisik dan materi adalah sesuatu yang bersifat tidak abadi (sementara) maka hal tersebut mungkin akan menjadi bumerang di kemudian hari.

"Orang gombal sering berkata robek saja dadaku bila kamu ingin tau ketulusan ku" (mana ada yang sungguh-sungguh mau dirobek dadanya) "itu kata si gombal"

Yup memang yang menjadi masalah kita tidak bisa melihat isi hati seseorang, "hati adalah cerminan dari seseorang (baik hatinya maka baik juga prilaku dan ketulusannya)"
Nah di lirik lagu bimbo..
"Hati adalah cermin tempat pahala dan dosa bertarung"

Manusia tercipta unik, berbeda-beda karakter, kepribadian maka meskipun banyak kesamaan pasti akan ada saja perbedaan terjadi, tetapi ada baiknya kita mawas diri untuk tidak mudah terayu dan alangkah baiknya kita lebih melihat dahulu ketulusan niatnya termasuk mengutamakan yang dianjurkan oleh Al Quran dan Rasulullah SAW dalam mencari pendamping hidup.


No comments:

Post a Comment

Instagram