Tempat aneh dan orang aneh


Beberapa waktu lalu menemukan hal aneh, mungkin aneh menurut saya, tapi kalo dipikir emang aneh kok? gatau juga deh kalo menurut kalian?

Pokoknya singkat cerita sabahatku ingin mengembalikan uang pinjamannya, sahabatku ini mengajak janjian untuk bertemu di suatu tempat, nah disitulah sumber keanehan itu berawal.

Bla bla bla .. setelah saya dijelaskan letak tempatnya tanpa ada pikiran apa-apa saya pun langsung ke tempat tujuan teman ku berada.

sesampainya disana 1 keanehan muncul.
Tepat didepan tempatnya, "tempat apa nih? kok banyak banget orang yang berada tepat pintu masuknya dan dijaga beberapa orang berbadan tegap, berpakaian pangsi hitam-hitam?" 

Ga ambil pusing aku parkirkan mobil aku dulu, sial karena tempat parkirnya penuh saya gak dapet tempat di area parkir yang disediakan tempat itu, akhirnya aku parkirkan mobilku di tepian jalan, selesai memakirkan mobil aku keluar dan berjalan menuju tempat itu. 

Eh ada keanehan ke 2 nih muncul
"Kang bayar parkirna tipayun 20 ribu kata orang itu" oh ternyata ada juru parkir yang berjaga diluar area parkir, tapi buset mahal bener, hmmm tapi bagaimana lagi, udah tanggung, akhirnya saya bayar. 

Saya berjalan menuju pintu masuk, dan melihat sosok berbadan tegap menggunakan pansi hitam "oh ternyata mereka petugas keamanan, beliau berkata dengan ramah "saya periksa dulu bawaannya ya pak" saya pikir sih demi keamanan mungkin yah sampai sangat extra ketat ginih, mungkin saja didalamnya ada orang sekelas pejabat yang butuh pengamanan extra. "makin penasaran nih"

Setelah diperiksa akhirnya aku pun mulai melangkah masuk ke dalam ruangan, suara dentuman bass yang kerasa sampai didada terdengar saat itu, sampai akhirnya langkahku pun terhenti sesaat melihat sorak sorai orang-orang didalamnya yang ternyata sedang ramai menikmati dentuman bass yang sangat menggelegar (kalo dirasa udah ga enak didada juga gak enak ketelinga).

Ya ini keanehan ke 3 "what happen? what are u doing? kenapa dengan orang-orang ini?" mereka yang kebanyakan anak muda, pria, wanita bergoyang mengikuti irama. saya langsung teringat"oh ini yang mungkin yah yang disebut diskotik itu"

Tadinya saya ingin mengurungkan niatku untuk bertemu rekanku saat itu juga, tapi saya berpikir kembali atas tujuan awal "saya kan kesini untuk mengambil uang dari temanku, saya ubah mindset emang ada apa dengan diskotik" ok lanjut saya mencari rekan ku di setiap sudut ruangan itu dengan usaha yang harus memaksimalkan penglihatan, karena sungguh sangat sulit dalam keadaan penerangan yang tidak begitu terang dan hanya lampu laser warna warni yang menyorot para pengunjungnya. agak was-was sih awalnya untuk yakin bisa bertemu. Eh bersyukur ternyata teman ku lah yang menemukan ku lebih dulu, menyapa dan langsung mengajakku untuk duduk.

Ya, kita saling menyapa pada awalnya dan langsung menyelesaikan urusan kita terlebih dahulu, meskipun ucapan kita gak jelas karena harus melawan distorsi yang sangat besar. ya apa boleh buat bahasa isyarat pun kita lakukan. rekanku menawari saya minum "minum apa, katanya? air putih aja". Ini keanehan ke 4, temanku bilang; Ok sambil tersenyum kepada ku. kenapa senyumnya kok lain yah?, "sambil istigfar, oh ternyata hampir setiap tamu disini meminum minuman beralkohol, Hmm mungkin itu kenapa saya diberi senyuman saat meminta air putih (saya yang dianggap aneh)."

Sambil menunggu pesanan air putih, aku melihat kesekeliling ruangan, orang-orang disini sangat antusias dan berbahagia menikmati alunan musik, ah dari pada diem aja saya pun mencoba-coba menikmati musiknya, ini keanehan ke 5, "Duh kenapa yah, kok gak bisa menikmatinya? padahal orang-orang di dalam ruangan ini termasuk temanku bisa menikmati meskipun hanya menganguk-anggukan kepalanya" mungkin harus latihan kali yah kalo ingin bisa menikmati seperti yang lain, karena udah saya coba dengan sekuat tenaga, bahkan mengubah mindset pun saya lakukan, ternyata saya gak sanggup menikmatinya "sudahlah taluk saya gak bisa menikmatinya, lagian ga akan lama-lama disini", sambil bertanya dalam hati terus "siapa yang aneh ya aku atau orang-orang dalam ruangan ini?."

Akhirnya pesanan air putih pun datang aku pun meminumnya, "Oh syukurlah ternyata air putihnya sama saja gak ada keanehan, toh airnya saya lihat minuman kemasan plastik yang sering saya jumpai diluar" setelah minum aku pun langsung pamit kepada rekan saya untuk pulang. "bro aku pulang dulu yah, ada janji lagi soalnya" duh saya berbohong biar enak tanggapan dari temannya, padahal waktu menunjukan hampir jam 12 malam mana mungkin janjian selarut itu. akhirnya kita pun berpamitan dan aku bersegera berjalan keluar ruangan itu. dan mengakhiri keanehan-keanehan menurut saya ini.

Gimana bro, menurut kalian saya yang aneh atau tempat dan orang-orangnya yang aneh? kalo saya dibilang katro sih emang katro, tapi emang pengaruh, kekatroan saya dengan keanehan-keanehan yang terjadi? Oh iya mungkin sekarang ini udah sedikit orang kampung yang merasa dirinya kampungan sejati dan lebih memaksakan untuk menjadi orang kotaan yah?, atau mungkin sekarang ini sedikit manusia yang merasa dirinya manusia sejati dan lebih memaksakan untuk menjadi manusia yang tidak biasa? Hmmm tapi mana ada yang mau mengakui dirinya seperti itu? karena sayangnya, orang lebay atau alay tidak akan merasa dirinya lebay atau alay .. hehehe ..."that's why alay always be alay"

Terakhir, intinya apapun yang terjadi jangan sampai deh saya dibilang orang aneh, Aamiin.. 

No comments:

Post a Comment

Instagram